Hancur

Melampaui sejauh ini, aku dengan aku yang hancur
Beribu kali merakit kembali, pun hancur lagi
Dihantui oleh hantu yang dibuat sendiri
Meluapkan dalam sepi, hingga rasa seperti mati
Menjatuhi hukum bagi diri, yang entah sampai kapan dijatuhi sendiri
Ingin menyudahi yang sudah
Namun mengapa terus merasa bersalah?
Tidak, semua diambil dengan dan secara rasional
Karena petuah, impian dan angan bapak ibu berperan
Terus mengatakan pada cermin dengan darah mengalir di pipi
Tolong tolong tolong kuat kuat kuat
Sedikit banyak kesalahan padamu, terimalah
Ketimbang menyakiti sepanjang masa? 
Lari dan kejar yang diyakini, Tuhan tahu dan maafkan
Kau telah bersungguh
Ingat, kau tidak berhutang satu katapun penjelasan pada siapapun

-Pena Biru-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Pelukis Lara

Karena Kau Masih