Puan dan Waktu
Puan
Pandai berkhayal, apa-apa dilamunkan
Sulit menyuka karena mencari yang seirama
Sedikit melantunkan ayat-ayat
Diam, di sudut ruang gelap menjadi penghayat
Waktu yang tepat adalah jawabnya
Puan terus menggerutu kala hujan
Meneriaki bulir demi bulir airnya sampai bosan
Lelah, merebah di atas dipan keras
Mulai menenangkan dengan menulis di secarik kertas
Lagi-lagi ia temui
Waktu yang tepat ialah jawaban pasti
-Pena Biru-
Komentar
Posting Komentar